Gorontalo Utara (29/5) - PT. Seger Agro Nusantara melakukan ekspor jagung pipil ke Filipina sebanyak 24.000 ton. Ekspor ini dilepas langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.
Pelepasan ekspor jagung ditandai dengan pemecahan kendi oleh Asisten Khusus Menteri Pertahanan, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamaoeddin, yang turut disaksikan oleh Direktur Utama PT. Seger Agro Nusantara, Santoso Leksono Widodo.
Total ekspor jagung perdana pada tahun ini dari Gorontalo sebanyak 50 ribu ton yang dilakukan oleh tiga perusahaan swasta, yaitu PT. Seger Agro Nusantara, PT. Sentosa Utama Lestari, PT. Gorontalo Pangan Lestari.
Bersamaan dengan pelepeasan ekspor ini Mentan Andi Amran Sulaiman juga memberikan bantuan benih jagung hibrida untuk luasan 100 ribu hektare untuk Provinsi Gorontalo. Hal ini disampaikan Mentan agar dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional mengingat pertanian merupakan sektor paling strategis di Gorontalo.
Pada kesempatan yang berbeda Direktur PT. Seger Agro Nusantara, Santoso Leksono Widodo menyampaikan bahwa “ Saat ini terdapat panen yang bersamaan di Jawa Timur, Sulawesi, Nusa Tenggara dan akan berlanjut panen ke Jawa Tengah. Kita sebagai stakeholder akan terus membantu petani untuk membeli dan menyalurkan produksi yang ada untuk tetap ditingkatkan dengan jumlah yang banyak dan harga yang wajar agar petani, pedagang, dan industri dapat berjalan dengan baik. Saat ini kita melakukan ekspor juga merupakan salah satu langkah untuk menyeimbangkan antara input dan output serapan jagung". (dym)
Recent Posts
Sahabat Tani bersama Agridesa Mengenalkan Pengguna...
Tuban (29/6), Sahabat Tani PT. Seger Agro Nusantara (PT. SAN) Berkolaborasi dengan PT. Agridesa Pane...
Kolaborasi PT. Seger Agro Nusantara bersama PT. Sy...
Bandar Lampung (19/6) - Sahabat Tani PT. Seger Agro Nusantara (PT. SAN) site Lampung, Juan Situmeang...
Kolaborasi PT. Seger Agro Nusantara, PT. Syngenta...
PT. Seger Agro Nusantara bekerjasama dengan PT. Syngenta Indonesia, PT. Saprotan Utama dan PRISMA un...