Ponorogo (26/2), PT Sumber Energi Pangan (SEP) resmi meluncurkan Corn Edu Center (CEC), sebuah inisiatif kolaboratif untuk mendorong transformasi pertanian jagung melalui pendekatan Inclusive Closed Loop System.

CEC dirancang untuk menjawab tantangan petani secara menyeluruh mulai dari akses terhadap sarana produksi hingga kepastian pasar. Dengan melibatkan berbagai mitra strategis, program ini memadukan edukasi teknis, pendampingan intensif, dan rantai pasok yang terintegrasi serta berkelanjutan.

CEC bukan sekadar pelatihan. Ini adalah ekosistem pembelajaran dan aksi yang mengubah pola pikir dan praktik budidaya petani dari tradisional ke modern, berbasis prinsip Good Agricultural Practices (GAP).

Kick-off ini dihadari oleh mitra utama yakni PT. Seger Agro Nusantara sebagai mitra off-taker, PT. Bayer Indonesia sebagai penyedia sarana produksi, CV. Citra Lantera Indonesia sebagai pelaksana lapang, dan 70 petani dari gapoktan dan KTH di 14 kecamatan di ponorogo.

Fokus kegiatan CEC meliputi:

1. Pelatihan budidaya, panen, dan pascapanen
2. Literasi keuangan dan kewirausahaan
3. Pembentukan demoplot di lahan Gapoktan dan Perhutani
4. Penyerapan hasil panen oleh PT. Seger Agro Nusantara

Melalui pendekatan ini, CEC bertujuan membangun ketahanan pangan yang inklusif, meningkatkan produktivitas jagung, dan menciptakan dampak nyata terhadap kesejahteraan petani.

"Kami percaya kolaborasi adalah kunci membangun masa depan pertanian yang berkelanjutan." Ujar pak Wahyu selaku Head Project CEC. (leo)